Cari Blog Ini

Sabtu, 17 Desember 2011

sebuah senyum dan memori bulan

Malam ini kau tersenyum

Penuh arti

Begitu lembut dalam guratan wajahmu kasih

Bahkan sang rembulan pun menundukkan cahayanya

Dalam kesayuan dirimu

Lalu, kulukiskan parasmu dalam sebuah puisi

Yang perlahan kusapu dengan usapan kehangatan

Kemudian kutorehkan sebuah kecupan manis

Bercahaya dengan tinta kelembutan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar